Post Test adalah Asssessment For Learning! Berikut Penjelasannya

 Kita mengenal 3 jenis asesmen, yaitu assessment of learning, assessment for learning, assessment as learning. Nah, berikut penjelasan post-test termasuk ke dalam assessment for learning!

Post Test adalah Asssessment As Learning! Berikut Penjelasannya

A. POST TEST SEBAGAI ASSESSMENT FOR LEARNING

Post-test dapat dianggap sebagai assessment for learning dalam konteks tertentu, terutama jika digunakan untuk mendukung perbaikan dan pengembangan proses pembelajaran selanjutnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa post-test bisa termasuk dalam kategori ini:

1. Asesmen Dilakukan oleh Guru

Post-test yang dilakukan oleh guru termasuk ke dalam assessment for learning. Informasi yang didapatkan dalam post test digunakan oleh guru untuk perbaikan kegiatan pembelajaran selanjutnya. Post test dapat disebut juga dengan asesmen evaluasi formatif (tes formatif).

2. Umpan Balik untuk Peningkatan

Jika hasil post-test disertai dengan umpan balik yang jelas, peserta didik dapat menggunakan informasi ini untuk mengetahui kekuatan dan kelemahannya dalam materi yang diajarkan, sehingga meningkatkan kemampuan mereka.


Meskipun post-test seringkali dianggap sebagai assessment for learning, dalam konteks tertentu terutama ketika digunakan untuk mendorong refleksi, memberikan umpan balik yang membangun, dan meningkatkan kesadaran diri, post test dapat berfungsi sebagai assessment as learning. Penggunaan post-test yang efektif akan bergantung pada cara guru dan peserta didik mengolah dan menggunakan hasil tersebut dalam konteks pembelajaran.


Baca juga: 


Itulah penjelasan terkait post-test sebagai assessment as leanring yang dapat anda ketahui.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel