Mudah! Perbedaan Assessment as Learning, for Learning, dan of Learning

 Kita mengetahui bahwa melakukan asesmen adalah salah satu cara untuk mengumpulkan informasi kemampuan siswa. Beragam jenis asesmen muncul dengan tujuan yang berbeda-beda. Kita akan mempelajari istilah dari asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning), asesmen sebagai proses pembelajaran (assessment as learning), dan asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for learning).

Assessment of learning, as learning, dan for learning

1. ASESMEN PADA AKHIR PROSES PEMBELAJARAN (OF LEARNING)

Asesmen ini digunakan pada akhir materi atau akhir proses pembelajaran sebagai evaluasi pencapaian belajar siswa. Contoh dari asesmen ini adalah asesmen sumatif (misal penilaian akhir semester, penilaian tengah semester, dan penilaian harian).

2. ASESMEN SEBAGAI PROSES PEMBELAJARAN (AS LEARNING)

Asesmen ini digunakan untuk refleksi pada proses pembelajaran dan lebih melibatkan siswa secara aktif. Contoh dari asesmen ini adalah asesmen formatif, seperti self assemesment, peer assessment, jurnal refleksi pembelajaran, dan checklist diri untuk memeriksa hasil pekerjaan siswa. Jadi, siswa merefleksi dirinya sendiri dan guru mengarahkan.

3. ASESMEN UNTUK PROSES PEMBELAJARAN (FOR LEARNING)

Asesmen ini digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran. Contoh dari asesmen ini adalah asesmen formatif, seperti asesmen diawal materi pembelajaran (untuk informasi kesiapan belajar siswa tanpa dimasukkan dalam rapot), asesmen pada proses pembelajaran (untuk cek pemahaman siswa secara bertahap disepanjang proses pembelajaran), kuis, presentasi, dan tugas.


Baca juga : 4 Langkah Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi

Itulah perbedaan dari Assessment as Learning, for Learning, dan of Learning

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel