Tangan Berapi! Cara Eksperimen Busa Sabun Menyala
Hai! Jangan takut untuk mencoba hal baru! Sebagai pengajar, saya merasa diri saya-lah yang bertambah ilmu-nya. Kegiatan eksperimen ini, seperti memuaskan berbagai hal yang dulu belum pernah saya dapatkan. Saya belajar dan membawakan pengalaman beragam di kelas dan anak-anak tampak begitu bahagia. Salah satu eksperimen lagi yang saya buat adalah tangan berapi. Tips dari eksperimen ini adalah pada penggunaan KOREK API GAS.
EKSPERIMEN TANGAN BERAPI
Korek api gas ini berisi gas BUTANA dan kita coba memasukkannya pada larutan sabun cair yang sudah berbusa. Kita dapat menekan korek gas dengan memasukkannya dalam larutan sabun. Kita dapat melihat gelembung-gelembung muncul secara perlahan dari dalam larutan sabun karena gas butana terperangkap di dalam gelembung pada busa. Hal ini tidak berlangsung lama. Busa sabun harus segera disulut pada api. Jika sudah mati, ulangi mencelupkan korek api gas lagi.
Korek api gas mungkin akan mati, tetapi dia masih bisa mengeluarkan butana dengan cara yang sama. Saat sudah selesai, korek api dikeringkan dan diletakkan terbalik. Ia akan dapat digunakan kembali, percayalah! Bagaimana cara eksperimen ini dan bahannya? Berikut video cuplikan eksperimen yang telah saya lakukan.
Alat dan bahan kegiatan ini sudah sangat jelas, yaitu korek api gas, sabun cair, dan air. Tidak perlu takut tangan kita terbakar karena yang terbakar adalah gas butana. Gas butana ini beraksi dengan oksigen MEMBENTUK karbondioksida dan air dengan reaksi kimia sebagai berikut (2C4H10+13O2=>8CO2+10H2O).
Mungkin, tangan kita akan terasa hangat tetapi tidak terbakar. Kita dapat memulai dengan menggunakan benda tertentu sebelum menggunakan tangan. Contohnya kertas atau kain untuk memastikan hal ini aman. PERHATIAN! Kegiatan ini harus diawasi oleh orang yang paham dan jauhkan wajah khususnya mata.
Baca juga:
KESIMPULAN
Kesimpulannya gas butana terperangkap dalam busa dan api membakar gas butana ini. Tanpa gas butana, busa tidak akan bisa tersulut oleh api.