2 Fakta Perbedaan Eksperimen & Penemuan (Discovery)
Bingung dengan perbedaan eksperimen dan discovery
(penemuan)? Dua kata ini sering kita temukan dalam perkuliahan pendidikan dan
menimbulkan pertanyaan. Kita akan mengerecutkan kedua kata ini dalam lingkup
pendekatan inkuiri. Berikut penjelasannya sederhananya.
Pendekatan inkuiri memiliki urutan secara umum, seperti merencanakan, mendiskusikan, membuat hipotesis, menganalisis, menafsirkan hasil untuk memperoleh konsep. Nah, konsep ini dapat diuji menggunakan,
a) analisis rasional (inkuiri secara rasional)
b) penggalian untuk mendapat penemuan (inkuiri secara penemuan/ discovery)
c) eksperimen (inkuiri secara
eksperimen)
PERBEDAAN PENEMUAN (DISCOVERY) DAN EKSPERIMEN
Discovery dan eksperimen sama-sama menguji pernyataan yang
ada untuk mendapat sebuah konsep. Dalam melakukan pengujian, kita memerlukan
bahan yang diatur, dipasang, dan digunakan sebagaimana mestinya. Kegiatan pengaturan
ini tidak direncanakan secara formal pada discovery sedangkan, eksperimen memerlukan
rencana kegiatan di awal.
Ingat! kita sedang membahas inkuiri discovery (gabungan inkuiri dan discovery) dan inkuiri eksperimen (gabungan inkuiri dan eksperimen), walaupun istilah discovery juga menunjuk pada makna yang sama dengan inkuiri.
PERBEDAAN INKUIRI DAN PENEMUAN (DISCOVERY)
Inkuiri memerlukan proses berpikir tingkat tinggi dan bentuk
perluasan dari proses discovery. Dalam pelaksanaan pembelajaran discovery
sendiri, siswa memerlukan pengalaman belajar dan kemampuan eksplorasi dengan
guru sebagai fasilitator.
KESIMPULAN
Kata discovery dan inkuiri ini saling berkaitan, begitupula
discovery dan eksperimen. Pada dasarnya, istilah kata dalam ilmu pendidikan itu
saling terkait satu sama lain.