Tips Lengkap! Aturan & Sifat Bayangan Lensa Cekung-Cembung
Setelah membahas aturan dan sifat bayangan cermin cekung-cembung,
kita akan lanjutkan ke aturan lengkap dan sifat bayangan lensa cekung-cembung.
Terdapat beberapa tips cermin dan lensa pada artikel sebelumnya. Saya harap
anda juga membacanya.
Berikut catatan lengkap terkait aturan, sifat bayangan, penentuan
titik jauh dan titik dekat dari lensa cekung-cembung yang dapat anda pelajari.
Virtual laboratorium cermin cekung-cembung dan lensa cekung-cembung
Copy link: https://simbucket.com/lensesandmirrors/
LENSA CEKUNG (CONCAVE LENS)
Lensa cekung disebut dengan lensa divergen karena menyebarkan sinar.
Lensa cekung memiliki nilai fokus negatif, sehingga disebut juga lensa
negatif. Lensa negatif digunakan untuk penderita cacat mata rabun jauh
(miopi), dimana bayangan jatuh di depan retina.
Rabun jauh atau miopi memiliki titik jauh (punctum
remotum) terbatas dan titik dekat (punctum proximum) kurang
dari 25 cm. Batas jarak titik jauh dan titik dekat cacat mata dapat dilihat
pada gambar 1.1.
Gambar 1.1. Titik Jauh & Titik Dekat Cacat Mata |
Lensa memiliki dua sisi kelengkungan. Hal ini yang menjadikan lensa memiliki dua fokus (F1 dan F2). Lensa cekung memiliki sifat bayangan maya, dimana bayangan tidak dapat ditangkap oleh layar.
Tabel
1.1. Sifat Bayangan Lensa Cekung
Benda |
Bayangan |
Sifat
Bayangan |
Lebih dari
2F1 |
Antara O
& F1 |
Maya, tegak, kecil sekali |
2F1 |
Antara O
& F1 |
Maya, tegak, diperkecil (lebih agak besar dari sebelumnya) |
Antara F1
& 2F1 |
Antara O
& F1 |
Maya, tegak diperkecil (lebih agak besar dari sebelumnya) |
F1 |
Antara O
& F1 |
Maya, tegak diperkecil (lebih agak besar dari sebelumnya) |
Antara O
& F1 |
Antara O
& F1 (lebih dekat ke lensa) |
Maya, tegak, diperkecil (lebih agak besar dari sebelumnya) |
Tabel 1.2. Aturan Positif-Negatif Jarak Benda, Jarak Bayangan,
Tinggi Benda, Tinggi Bayangan pada Lensa Cekung & Cembung
Besaran |
Positif
(+) Ketika |
Negatif
(-) Ketika |
Jarak benda |
di depan lensa (benda nyata) |
di belakang cermin (benda maya) |
Jarak bayangan |
di belakang lensa (bayangan nyata) |
di depan lensa (bayangan maya) |
Tinggi bayangan (h’) |
Bayangan tegak |
Bayangan terbalik |
Fokus (F) |
Lensa cembung (konvergen) |
Lensa cekung (divergen) |
2F1 & 2F2 |
Pusat kelengkungan di belakang lensa |
Pusat kelengkungan di depan lensa |
LENSA CEMBUNG (CONVEX LENS)
Lensa cembung adalah lensa konvergen karena mengumpulkan sinar pada
titik api (fokus). Lensa cembung memiliki fokus positif, sehingga
disebut lensa positif. Biasanya penderita cacat mata rabun dekat (hipermetropi)
menggunakan lensa ini, dimana bayangan jatuh di belakang retina.
Rabun dekat atau hipermetropi memiliki titik jauh tak terbatas
dan titik dekat lebih dari 25 cm. Batas jarak titik jauh dan titik dekat
cacat mata dapat dilihat pada gambar 1.1.
Selain untuk penderita hipermetropi, lensa cembung juga digunakan
untuk kaca pembesar (lup), mikroskop, teropong, dan periskop karena lensa
cembung dapat memperbesar bayangan benda.
Benda |
Bayangan |
Sifat
Bayangan |
Lebih dari
2F1 |
Antara F2
& 2F2 |
Nyata, terbalik diperkecil |
2F1 |
2F2 |
Nyata, terbalik, sama besar |
Antara F1
& 2F1 |
Lebih dari
2F2 |
Nyata, terbalik, diperbesar |
F1 |
Tak terhingga |
Maya, tegak, sangat besar |
Antara O
& F1 |
2F1 |
Maya, tegak, diperbesar |
Baca selanjutnya : Tips Lengkap! Aturan & Sifat Bayangan Cermin Cekung-Cembung
KESIMPULAN
Lensa cembung adalah lensa positif untuk penderita cacat mata
hipermetropi. Lensa cembung memiliki sifat mengumpulkan sinar atau konvergen.
Sedangkan lensa cekung kebalikan dari lensa cembung. Itulah aturan, sifat
bayangan, titik jauh dan titik dekat cacat mata rabun jauh-dekat.