Ini Dia! Contoh Visi, Misi, & RPO Himpunan Mahasiswa
Saat pemilu untuk pemilihan ketua dan wakil ketua
himpunan, para kandidat akan diminta untuk membuat slogan, visi, misi,
RPO lengkap dengan pendahuluan, identifikasi, pola pengembangan, dan matriks
analisis SWOT. Berikut contohnya secara lengkap!
A. SLOGAN
Berikan
karya, dedikasi, bukti nyata, bukan janji dan retorika belaka
B. VISI
Mewujudkan HMJ Fisika yang sinergis
dengan mengedepankan profesionalisme dan kekeluargaan demi terciptanya
dedikasi nyata dari mahasiswa untuk
mahasiswa.
C. MISI
1. Melengkapi paradigma dan mewujudkan kerjasama kreatif seluruh komponen HMJ
Fisika
2. Mengoptimalkan integritas organisasi peran pengurus dan keprofesionalitasan
3. Menyelenggarakan program kerja sebagai dedikasi nyata untuk meningkatkan wawasan, kreativitas, dan keaktifan mahasiswa fisika.
D. LATAR BELAKANG
Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika merupakan
suatu organisasi mahasiswa yang berada di Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (MIPA) khususnya
jurusan fisika. Organisasi ini memiliki struktur kepengurusan yang saling
bersinergi demi tercapainya tujuan utama organisasi. Hal ini memerlukan koordinasi yang baik
antar pengurus, sehingga program kerja dapat berjalan dengan maksimal.
Jurusan fisika mendirikan organisasi HMJ Fisika yang
memiliki lima bidang dengan program kerja (proker) masing-masing. Target sasaran proker ini dimulai dari lingkup fisika sampai dengan lingkup nasional.
Setiap bidang akan mengkoordinasikan seluruh pengurus
untuk menyusun kepanitiaan dalam pembagian tugas dalam proker. Hal ini
dilakukan untuk mencapai tujuan dari masing-masing proker.
Setiap proker mencerminkan nafas masing-masing bidang.
Tidak dapat dipungkiri, panitia yang serius mengerjakan proker adalah bidang
masing-masing dan ini terkesan kelompok dalam kelompok. Budaya ini perlu
dibangun dan diperbaiki agar semua pengurus memiliki rasa saling memiliki.
Masalah
lain
dari himpunan adalah kerjasama dalam kepengurusan akibat beberapa faktor. Ini disebabkan karena koordinasi dan intruksi
yang tidak jelas, miskomunikasi antar panitia, menurunnya rasa kepercayaan satu
sama lain. Faktor
tersebut membuat proker tidak berjalan dengan maksimal.
Dari
permasalahan tersebut, HMJ memerlukan rancangan pengembangan organisasi yang bertujuan
meminimalisir permasalahan dengan menganalisis seluruh badan dan komponen
organisasi yang bersangkutan dengan HMJ fisika Universitas,
menentukan arah dan pola pengembangannya,
serta menjalankan teknik teknik yang bisa menunjang pengenbangan organisasi
khususnya HMJ fisika Universitas.
E. FAKTOR INTERNAL
1. Unsur Kekuatan Organisasi
Berikut unsur kekuatan yang dimiliki HMJ Fisika saat ini:
a. Organisasi Resmi di
Universitas
Himpunan Mahasiwa Fisika mempunyai akses yang mudah untuk melakukan
kegiatan di lingkungan
Universitas.
b. Memiliki Bidang Abdi Mahasiswa
Bidang abdi mahasiswa adalah sarana
pendekatan antara mahasiswa dan dosen di jurusan fisika.
c. Pengurus yang Kompeten
di Bidangnya
Keahlian dari pengurus memiliki
peran penting dalam melaksanakan program kerja (proker).
d. Struktur Kepengurusan
yang Jelas
Garis instruksi dan
koordinasi jelas.
2..Unsur Kelemahan Organisasi
Berikut unsur kelemahan yang dimiliki HMJ Fisika saat ini:
a. Pengurus yang Tidak
Solid
Internal pengurus yang kurang membaur satu sama lain karena terdapat kelompok-kelompok tertentu, sehingga memunculkan suasana tidak kompak. Hal ini berdampak pada pelaksanaan job description yang individual.
b. Pembagian Sie yang Cenderung Monoton
Banyak pengurus yang ditempatkan pada kepanitiaan yang sama setiap
kali program kerja dilaksanakan, sehingga
pengurus tidak dapat berproses dengan baik dan hanya memiliki pengalaman yang
minim di kepanitiaan.
c. Tidak Berani Mengubah Kebiasaan Program Kerja (Proker)
Pengurus yang tidak berani mengambil resiko dan mencoba hal baru karena dana yang minim, jika program
kerja gagal terlaksana.
d. Kurangnya Tanggung Jawab Masing-masing Pengurus Terhadap Tugas yang Ada
Setiap pembentukan kepanitiaa, coordinator lebih banyak bekerja dan
pengurus lain masih kurang memahami tugasnya.
e. Program Kerja yang Terlalu Banyak Khususnya pada Awal Kepengurusan
Tidak adanya hari Sabtu dan Minggu yang kosong dari
kegiatan,
baik pelaksanaan program kerja atau agenda HMJ
lainnya.
f. Kurangnya Profesionalitas Pengurus HMJ
Masalah
pribadi yang dibawa ke HMJ oleh beberapa pengurus.
g. Jadwal Program Kerja yang Berdekatan
Program kerja (proker) skala besar yang terjadwal saling berdekatan mengakibatkan konsentrasi terpecah karena masing-masing
proker membutuhkan publikasi dan peserta yang banyak.
h. Kurangnya Pengetahuan Pengurus Tentang Administrasi dan
Kesekretariatan
Banyak tugas yang molor dan tidak
sesuai deadline karena banyaknya surat yang salah.
i. Kurangnya Transparansi
dalam Pengambilan Keputusan dari
PH
Banyak hal yang ditutup-tutupi oleh
Pengurus Harian (PH), dimana hal ini sudah sewajarnya diketahui oleh pengurus
lain.
F. FAKTOR EKSTERNAL
1. Unsur Peluang Organisasi
a. Memiliki
Banyak Jaringan Kerjasama dengan
Organisasi Lain
HMJ Fisika ini adalah bagian dari IHAMAFI dan FORMASI, sehingga dapat
menambah jaringan kerjasama dalam membuat program kerja bertaraf nasional.
b. Banyak Peminat untuk
Menjadi Pengurus
Berdasarkan fakta, Open Recruitment HMJ Fisika ini tidak pernah
kurang dari pengurus yang diperlukan, sehingga dapat menyaring mahasiswa yang
akan dijadikan pengurus selanjutnya.
c. Dukungan Penuh dari
Keluarga Universitas khususnya Jurusan Fisika
Dukungan
keluarga Universitas
dalam bantuan finansial,
berupa dana PNBP yang membantu melancarkan kegiatan. Dukungan dari keluarga
Fisika, yaitu dosen undangan menghadiri setiap acara yang melibatkan dosen, dan
begitu pula dengan mahasiswa yang selalu ikut serta dalam menyukseskan acara
yang dilaksanakan oleh Himpunan,baik itu sebagai panitia maupun sebagai peserta.
2. Unsur Ancaman Organisasi
a. Jadwal Program Kerja (Proker) yang Berbenturan dengan
Ormawa MIPA Lainnya.
Sinkronisasi program kerja yang kurang masif oleh ormawa MIPA
mengakibatkan program kerja saling berbenturan. Terutama program kerja yang
jenisnya hampir sama, sehingga
bersaing dalam mendapatkan peserta, gedung dan fasilitas.
G. RUMUSAN MASALAH
Kurangnya kesinergisan pengurus internal Himpunan atau dengan mahasiswa fisika, sehingga dalam melaksanakan program kerja kurang maksimal dan kurang dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa fisika.
H. FAKTOR PENDUKUNG
1. Hubungan
yang baik antara pengurus HMJ Fisika dengan keluarga besar Jurusan Fisika.
2. HMJ Fisika memiliki citra yang baik dimata publik. Terbukti
dengan adanya berbagai prestasi dan penghargaan yang diraih.
3. Banyak mahasiswa fisika
yang berminat untuk berproses di HMJ Fisika, sehingga dapat
menyaring pengurus HMJ selanjutnya.
4. Universitas memberikan bantuan finansial berupa dana PNBP yang sedikit
membantu melancarkan kegiatan.
I. FAKTOR PENGHAMBAT
1. Masalah pribadi yang sering dibawa ke dalam Himpunan.
2. Adanya kelompok-kelompok
yang diciptakan pengurus.
3. Kurangnya
pengelolaan paradigma yang
ada dan seringkali dianggap sebagai suatu ancaman.
4. Kurangnya masukan dan usulan oleh mahasiswa fisika sendiri untuk
program kerja HMJ.
5. Inisiatif yang kurang dari pengurus untuk menciptakan program kerja
(proker) baru.
6. Program kerja rutinitas kurang inovasi dan monoton.
7. Kurangnya rasa tanggung jawab dan kepercayaan kepada sesama pengurus HMJ.
8. HMJ lebih memikirkan keuntungan proker dari pada manfaat proker.
J. POLA PENGEMBANGAN ORGANISASI
1. Arah
Pengembangan
a. Jangka Pendek
1) Mengadakan forum khusus pengurus HMJ Fisika untuk menciptakan kemarhonisan pengurus, sehingga pengurus dapat membangun kerjasama yang sinergis.
2) Melengkapi dan mengolah paradigma dan mewujudkan kerjasama kreatif
seluruh komponen HMJ Fisika.
3) Mengadakan kajian keorganisasian dan pelatihan kepada pengurus
baru.
4) Membentuk forum sharing hearing pengurus HMJ fisika agar masalah
yang di dalam organisasi terselesaikan di internal pengurus, sehingga tidak sampai melakukan diskusi dengan oknum di luar
kepengurusan.
5) Mengadakan acara non formal seperti rekreasi bersama agar semakin
tercipta rasa kekeluargaannya sesama pengurus.
b. Jangka Panjang
1) Melaksanakan open recruitment pengurus HMJ Fisika dengan memperhatikan kualitas dan kuantitasnya dan yang memiliki
komitmen penuh dalam berorganisasi.
2) Memberikan inovasi terhadap program kerja yang sekiranya membutuhkan
pengembangan selanjutnya.
3) Gerakan non blok.
4) Menyelenggarakan organisasi berintegritas yang mengoptimalkan peran
pengurus dan keprofesionalitasan.
5) Menyelenggarakan program kerja sebagai dedikasi nyata untuk
meningkatkan wawasan, kreativitas ,dan keaktifan mahasiswa Fisika.
6) Membentuk pengkaderan masif diinternal pengurus HMJ Fisika
7) Memangkas beberapa program kerja atau menciptakan program kerja
baru yang lebih dirasakan manfaatnya.
8) Membentuk PH yang solid dan berkompeten karena PH yang lebih
memahami kinerja pengurus baru di masing bidang.
9) Membentuk struktur kepengurusan yang jelas dan sekiranya bisa
memahami komunikasi berupa intruksi dan koordinasi, sehingga bisa tercapai visi dan misi bersama.
10) Mempererat kekeluargaan antara pengurus HMJ Fisika, serta
mengembangkan dan mempertahankan organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika.
2. Bentuk
Pengembangan
Pemanfaatan SDA HMJ, menciptakan komunikasi yang efektif, membentuk kerjasama kreatif,
dan menciptakan sinergi, baik internal maupun eksternal HMJ
fisika.
3. Bidang yang
Dikembangkan
Pola komunikasi
seluruh komponen HMJ Fisika, baik internal
maupun eksternal dan pengkaderan pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika.
4. Teknik
Pengembangan
Pengembangan
Organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika dapat
dilaksanakan dengan teknik, antara lain:
a. Membentuk PH yang solid dan berkompeten karena PH yang lebih
memahami kinerja pengurus baru di masing bidang.
b. Melaksanakan open recruitment pengurus HMJ FISIKA dengan memperhatikan
kualitas dan kuantitasnya dan yang memiliki komitmen penuh dalam berorganisasi.
c. Memberikan
inovasi terhadap program kerja yang sekiranya membutuhkan pengembangan
selanjutnya dan memangkas beberapa program kerja atau
menciptakan program kerja baru yang lebih dirasakan manfaatnya.
d. Membentuk pengurus steering committee yang solid juga
berkompeten dan membentuk struktur kepengurusan yang jelas
dan sekiranya bisa memahami pola komunikasi berupa intruksi dan koordinasi
sehingga bisa tercapai visi dan misi bersama.
e. Mengadakan forum khusus pengurus HMJ Fisika untuk menciptakan keharmonisan pengurus, sehingga dapat
membangun kerjasama kreatif pengurus untuk mencapai sinergi.
f. Mengadakan kajian keorganisasian dan pelatihan kepada pengurus
baru.
g. Membentuk forum sharing hearing pengurus HMJ fisika agar masalah
yang di dalam organisasi terselesaikan di internal pengurus, sehingga tidak sampai melakukan diskusi dengan oknum di luar
kepengurusan.
h. Mengadakan acara non formal seperti rekreasi bersama agar semakin
tercipta rasa kekeluargaannya sesama pengurus.
i. Melengkapi paradigma dan mewujudkan kerjasama kreatif seluruh
komponen HMJ Fisika
j. Menyelenggarakan organisasi berintegritas yang mengoptimalkan peran
pengurus dan keprofesionalitasan
k. Menyelenggarakan program kerja sebagai dedikasi nyata untuk meningkatkan wawasan, kreativitas
dan keaktifan mahasiswa fisika.
l. Apabila semua teknik bisa terlaksana dengan baik maka masalah HMJ Fisika bisa terselesaikan dengan baik, sehingga sinergi yang kita harapkan antara komponen seperti pengurus, mahasiswa, dosen, dan hubungan hima lain di HMJ Fisika bisa tercipta dengan baik.
K. MATRIKS ANALISIS SWOT
Kondisi Lingkungan |
Aspek Organisasi |
Masa Lalu dan Masa Kini |
Masa yang Akan Datang |
||
S |
W |
O |
T |
||
I N T E R N A L |
Organisasi resmi
di Universitas.
Memiliki bidang
abdi mahasiswa.
Pengurus yang
kompeten di bidangnya.
Struktur
kepengurusan yang jelas.
Pengurus yang
tidak solid.
Pembagian sie yang
cenderung monoton.
Tidak beraninya
mengubah kebiasaan proker.
Masih kurangnnya
tanggung jawab masing-masing pengurus HMJ terhadap tugas-tugas yang ada.
Program kerja yang
terlalu banyak khususnya pada awal kepengurusan.
Kurangnya
profesionalnya pengurus HMJ Fisika
Jadwal program
kerja yang berdekatan.
Kurangnya
pengetahuan pengurus tentang administrasi dan kesekretariatan.
Kurangnya
transparansi dalam pengambilan keputusan dari PH
|
+5
+4
+4
+3 |
-5
-3
-3
-4
-4
-4
-3
-3
-4 |
|
|
|
TOTAL NILAI -18 |
+16 |
-34 |
|
|
E K S T E R N A L |
Memiliki banyak
jaringan kerjasama dengan organisasi lain.
Banyak peminat
untuk menjadi pengurus HMJ Fisika.
Dukungan penuh
dari keluarga Universitas, khususnya jurusan
Fisika.
Jadwal Program
kerja yang berbenturan dengan program kerja
ormawa MIPA lain. |
|
|
+5
+4
+4
|
-3 |
|
TOTAL NILAI (+10) |
|
|
+13 |
-3 |
INTERNAL (NILAI MAKS. +5)
Kategori :
- Sangat sehat 39 s.d. 65
- Sehat 13 s.d. 39
- Cukup Sehat -13 s.d. 13
- Sakit -13 s.d.
-39
- Sangat sakit -65
s.d. -39
HMJ
Fisika pada kondisi internal memperoleh hasil -18 dan termasuk pada
kategori SAKIT.
EKSTERNAL (NILAI MAKS. +5)
Kategori :
- Sangat sehat 12 s.d. 20
- Sehat 8 s.d. 12
- Cukup sehat -8 s.d. 8
- Sakit -12 s.d. -8
- Sangat sakit -20
s.d. -12
HMJ Fisika pada kondisi eksternal memperoleh hasil +10 dan termasuk pada kategori SEHAT.