Pusing? Ini Perbedaan Metode, Model, Strategi, dan Teknik Pembelajaran
Pusing dengan perbedaan metode, model, teknik,
dan strategi pembelajaran? Saya beri penjelasan singkat di awal dengan cepat
agar anda merasa lega. Untuk pengertian dan contohnya secara detail, anda dapat
membaca artikel ini sampai habis. Berikut perbedaan jelas antara metode, model,
strategi, dan teknik pembelajaran.
A. PERBEDAAN METODE & MODEL PEMBELAJARAN
Sering kali, kita menemukan nama yang sama disematkan pada
metode dan juga model pembelajaran. Kita mendapati cooperative learning dan ceramah sebagai nama metode dan juga model pembelajaran. Lalu, apa perbedaannya?
Metode bersifat umum, langkahnya dapat diubah-ubah,
dan mendominasi dari awal sampai akhir pembelajaran. Contohnya pembelajaran
dengan metode ceramah. Pembelajaran dari awal sampai akhir didominasi oleh kegiatan
ceramah dengan langkah-langkah yang dapat disesuaikan dan dapat diberi metode
pelengkap seperti tanya jawab.
Model bersifat pakem dengan langkah-langkahnya (sintaks) dan dapat dicampur dengan model pembelajaran lain, sehingga model tersebut tidak mendominasi kegiatan pembelajaran. Contohnya pembelajaran yang mengkolabrasikan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD dan ceramah. Pembelajaran dari awal sampai akhir menggunakan campuran dua model pembelajaran.
B. PERBEDAAN STRATEGI & TEKNIK PEMBELAJARAN
Setelah guru memutuskan model pembelajaran yang akan
digunakan, guru perlu menentukan strategi pembelajarannya. Strategi
pembelajaran adalah kiat yang dilakukan guru untuk tercapainya tujuan pembelajaran
dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada. Kegiatan ini dilakukan pada
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
Teknik pembelajaran adalah langkah dalam menerapkan metode. Teknik pembelajaran bersifat lebih operasional dan mengandalkan
kemampuan guru, kesiapan siswa, dan ketersediaan fasilitas.
C. CONTOH PENERAPAN METODE, MODEL, STRATEGI, DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran Bu Sari menggunakan metode cooperative learning dengan metode pelengkap ceramah dan pendekatan berorientasi pada siswa (student centered). Kemudian, Bu sari menentukan model pembelajaran dan langkah-langkah (sintaks) yang sesuai. Beliau memilih model cooperative learning tipe STAD dan ceramah. Dengan mempertimbangkan jumlah siswa, Bu Sari menggunakan strategi pembelajaran beregu (team teaching).
Teknik pembelajaranya, seperti petunjuk kegiatan diletakkan di lembar kerja siswa, siswa dibuat kelompok-kelompok kecil, posisi duduk siswa, dan cara mengatasi siswa yang pilih-pilih anggota kelompok.
Baca lainnya :
- Jangan Otoriter! 3 Pendekatan untuk Pengelolaan Kelas
- Guru Cakep & Semangat Bikin Siswa Lebih Patuh! Berikut Penjelasannya
Kurangnya wawasan siswa terkait materi, maka guru memberikan sedikit ceramah di awal pembelajaran setelah kegiatan apersepsi. Kolaborasi antara metode, model, strategi, dan teknik pembelajaran tidak dapat dipisahkan walaupun secara definisi dapat dibedakan.