Bagaimana Bisa Kapal Selam Hancur saat Tenggelam? Fakta Fisika
Berita hancurnya kapal selam karena blackout memang bukan hal yang tidak mungkin. Bagaimana kapal selam dengan rangka baja dapat ringsek atau hancur di dalam laut? Kita akan kaitkan konsep fisika pada kasus ini bersama dengan kasus fisika lainnya yang serupa. Berikut fakta hancurnya kapal selam akibat tekanan fluida.
TEKANAN FLUIDA YANG BESAR
Kondisi blackout adalah
hilangnya kendali kapal selam akibat terputusnya arus listrik. Bagian belakang
kapal akan condong ke bawah dan dengan cepat kapal selam akan merosot jatuh.
Mesin yang mati mengakibatkan kapal selam tidak dapat bergerak naik.
Semakin tenggelam, tekanan fluida
yang diterima kapal akan semakin besar. Padahal, kapal selam memiliki batas
kekuatan hanya sampai pada kedalaman tertentu. Semoga anda masih ingat dengan
bab tekanan hidrostatis.
Tekanan fluida menekan badan kapal
dari segala penjuru. Jika sebelumnya kapal selam hanya kuat menahan satu ekor
gajah, maka semakin dalam ia terjun tekanan akan semakin besar. Rasanya seperti
ditekan oleh puluhan gajah dari berbagai penjuru.
Tentu kapal selam akan hancur dan
ringsek. Mustahil dapat selamat saat kapal selam tenggelam akibat blackout.
Sungguh luar biasa pengorbanan para awak kapal selam demi bangsa negara. Kita
patut bangga dan senantiasa mendoakan kepergian mereka.
Nah, jika ada yang berpikir “kenapa
awak kapal tidak keluar dan berenang naik?” Jawabannya sudah sangat jelas. Jika
badan kapal saja tak mampu menahan tekanan fluida, apalagi tubuh manusia yang
lembek ini. Sekali keluar kapal, badan akan hancur.
JIKA MANUSIA MENYELAM TERLALU DALAM
Dari konsep tekanan hidrostatis,
kita dapat membayangkan jika manusia yang menyelam terlalu dalam. Apa saja yang
akan terjadi pada tubuh kita ini? Gendang telinga bisa pecah, organ tubuh
hancur, dan beberapa masalah lainnya.
Jika anda belum terlatih untuk
menyelam, maka jangan sekali-kali menyelam sembarangan tanpa pengawasan pihak professional.
Kita TIDAK dapat menyelam dengan perubahan kedalaman tiba-tiba. Organ tubuh
memerlukan penyesuaian tekanan secara bertahap.
KESIMPULAN
Baca lainnya :
- WOW! Praktek Fisika Makin Mudah dengan Simulasi Digital PhET
- Warna Campuran Itu Hitam atau Putih? Beda Warna Pigmen & Warna Cahaya
Tekanan hidrostatis itu menekan dari
segala arah dan besar tekanannya akan membesar saat kedalaman bertambah. Itulah
fakta seputar konsep hancurnya kapal selam yang tenggelam berdasarkan analisis
fisika.