Gelombang Stasioner (Gelombang Berdiri) Ujung Bebas & Terikat ǀ Pengertian, Persamaan (Rumus), & Analisis Gambar
Kita telah membahas gelombang
berjalan sebelumnya. Sekarang, kita akan membahas pengertian, analisis gambar,
penurunan persamaan (rumus) gelombang stasioner (gelombang berdiri), baik ujung
terikat atau ujung bebas.
Baca sebelumnya : Gelombang Berjalan (Gelombang Sinusoidal) ǀ Pengertian, Persamaan (Rumus), dan Analisis Gambar
GELOMBANG STASIONER (GELOMBANG BERDIRI)
Gelombang stasioner atau gelombang
berdiri adalah gabungan dari dua gelombang, yaitu gelombang datang yang
berjalan merambat lalu terpantul kembali sehingga muncul interferensi (gabungan
gelombang).
Ujung gelombang stasioner yang
memantul dapat berupa ujung terikat atau dapat juga ujung bebas. Kita akan
fokus pada dua kondisi ini dalam menjabarkan persamaan (rumus) dan analisis
gambar. Berikut gelombang stasioner ujung terikat dan ujung bebas.
GELOMBANG STASIONER UJUNG BEBAS
Gambar 1.1. Gelombang Stasioner (Gelombang Berdiri) dengan Ujung Bebas Naik-Turun -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
Gelombang dengan panjang xλ datang merambat
ke kanan dari sumber ke tiang dengan ujung tali bebas bergerak naik-turun. Bagaimanakah
bentuk gelombang pantul selanjutnya? Kita dapat menggunakan alternatif cara
sebagai berikut.
1. Melanjutkan bentuk gelombang ke
sisi sebelah kanan tiang
2. Merefleksikannya ke sisi
sebelah kiri tiang sebagai wujud gelombang pantul yang seharusnya.
Penurunan persamaan (rumus) simpangan, analisis gambar gelombang stasioner ujung bebas, dan letak perut-simpulnya yang terjadi dapat dilihat pada gambar 1.2.
Gambar 1.2. Persamaan Simpangan, Jarak Perut-Simpul pada Gelombang Stasioner (Gelombang Berdiri) Ujung Bebas -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
Keterangan :
y= simpangan gelombang stasioner
(m); A= amplitude (m); k= bilangan gelombang (1/m); x= jarak titik yang
ditentukan dari tiang (m); ω=
frekuensi sudut (rad/s); t=waktu (s); xpn= jarak titik perut ke-n
dari tiang; xsn= jarak titik simpul ke-n dari tiang
ASAL PERSAMAAN ytotal=2Acos(kx)sin(ωt) UJUNG BEBAS
Berikut penurunan persamaan dari
simpangan gelombang berdiri dengan ujung yang bebas.
ytotal=ydatang+ypantul
ytotal=A sin (ωt-kx) +A sin (ωt+kx)
ytotal=A [sin (ωt-kx)+sin (ωt+kx)]
ytotal=2Asin 1/2 [(ωt-kx)+(ωt+kx)] cos 1/2 [(ωt-kx)-(ωt+kx)], operasi
matematika
ytotal=2Asin 1/2 [2ωt] cos 1/2 [-2kx]
ytotal=2Asin(ωt)cos(-kx)
ytotal=2Acos(kx)sin(ωt)
Perbedaan gelombang stasioner
(berdiri) dengan gelombang berjalan adalah gelombang stasioner adalah gabungan
dari gelombang berjalan secara tidak langsung, bentuk gelombangnya akan muncul
perut dan simpul bukan bukit dan lembah.
GELOMBANG STASIONER UJUNG TERIKAT
Gambar 1.3. Gelombang Stasioner (Gelombang Berdiri) dengan Ujung Terikat -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
Gelombang stasioner ujung terikat
ini hampir mirip dengan ujung bebas. Bedanya ujung tiangnya terikat. Gelombang
pantulnya akan seperti pada gambar 1.4. Berikut penurunan persamaan simpangan,
perut-simpul dari gelombang stasioner ujung terikat.
Gambar 1.4. Persamaan Simpangan, Jarak Perut-Simpul pada Gelombang Stasioner (Gelombang Berdiri) Ujung Terikat -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
ASAL PERSAMAAN ytotal=2Asin(kx)cos(ωt) UJUNG TERIKAT
Berikut penurunan persamaan dari
simpangan gelombang berdiri dengan ujung yang terikat.
ytotal=ydatang+ypantul
ytotal=A sin (ωt-kx) - A sin (ωt+kx)
ytotal=A [sin (ωt-kx) - sin (ωt+kx)]
ytotal=2Acos 1/2 [(ωt-kx)+(ωt+kx)] sin 1/2 [(ωt-kx)-(ωt+kx)], operasi
matematika
ytotal=2Acos 1/2 [2ωt] sin 1/2 [-2kx]
ytotal=2Acos(ωt)sin(-kx)
ytotal=2Asin(kx)cos(ωt)
PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Contoh gelombang stasioner ujung
terikat adalah dawai atau senar gitar yang dipetik. Ujung-ujung terikat,
sehingga ia tidak memiliki tempat dimana ujung senar bebas bergerak naik-turun.
Sedangkan, contoh gelombang
stasioner ujung bebas adalah gelombang air yang menbrak dinding kolam atau
pembatas sehingga ia mematul kembali.
Baca selanjutnya : Superposisi, Interferensi Konstruktif - Destruktif, & Difraksi ǀ Pengertian, Analisis Gambar, & Contohnya
KESIMPULAN
Gelombang stasioner juga disebut dengan gelombang berdiri. Ia merupakan gabungan dari gelombang datang dan gelombang pantul. Ada kalanya ujungnya bebas atau dibuat terikat. Persamaan (rumus) simpangannya juga berbeda, begitupula letak perut dan simpulnya.