Persamaan Bernoulli ǀ Penjelasan, Analisis Gambar, Penurunan Persamaan, & Contoh Penerapannya
Saturday, July 11, 2020
Persamaan
kontinuitas memberikan analisis perbedaan
kelajuan aliran fluida pada pipa kecil dan besar. Pada persamaan Bernoulli,
kita akan analisa dampak dari perbedaan
kelajuan aliran fluida ini terhadap tekanan
fluida. Berikut penjelasan, analisis gambar, penurunan persamaan Bernoulli, dan
contoh penerapannya.
Baca sebelumnya : Persamaan Bernoulli ǀ Penjelasan, Analisis Gambar, Penurunan Persamaan, & Contoh Penerapannya
PERSAMAAN BERNOULLI
Ketika kelajuan aliran fluida (gas atau cair) semakin bertambah, tekanan-nya akan semakin berkurang. Semakin kelajuan aliran fluida berkurang, tekanannya akan semakin bertambah. - Persamaan Bernoulli
Bagaimana
bisa? Bayangkan saja kita berada di dalam kamar yang tertutup rapat. Kita akan
merasa pengap. Setelah semua jendela di buka, tekanan menurun. Udara mengalir
keluar-masuk kamar dengan mudah.
ANALISIS GAMBAR
Perhatikan gambar 1.1. Kita
akan analisa sebuah pipa dengan luas penampang yang berbeda di titik 1 dan 2.
Berdasarkan pembahasan kontinuitas sebelumnya, kelajuan aliran luas penampang
kecil jelas lebih besar dibanding luas penampang besar, v1>v2.
Hal
ini mengakibatkan tekanan pada titik 1 lebih besar daripada tekanan pada titik
2, P1>P2. Sebenarnya, selain karena kelajuan aliran
fluida, tekanan juga dipengaruhi oleh ketinggiannya terhadap permukaan bumi.
Tekanan fluida di titik yang dekat bumi akan lebih besar dibanding yang jauh.
Saat
kita berada di pesawat terbang atau di puncak gunung, tekanan disana jelas
lebih rendah dibanding saat kita berada di bawah. Berarti tekanan pada titik 1
lebih besar dibanding titik 2. Tetapi, selama perbedaan tekanan ketinggian ini
kecil, kita dapat abaikan.
Karena
kita tidak dapat mengabaikan tekanan karena laju aliran. Mari kita analisa
gambar 1.1. Gaya F1 diberikan pada A1 sehingga muncul
tekanan pada A1. Anggap pipa telah terisi air yang diam sebelumnya,
lalu kita menggerakkannya dengan pompa air dari titik 1 ke 2.
Gaya
F2 muncul berlawanan arah dengan F1, nilai F1 tidak sama dengan F2.
Pada selang waktu Δt, fluida pada titik 1 berpindah posisi sebesar Δx1 dan
fluida di titik 2 berpindah sebesar Δx2. Massa dan volume wilayah yang diarsir
sama besar, V1=V2; m1=m2. Gaya F2
menekan A2 sebesar P2, A2>A1 ; Δt1=
Δt2= Δt.
Ingat!
tekanan dan usaha adalah besaran skalar. Sedangkan, gaya adalah besraan vektor.
F=PA.
Kita
dapat menghitung usaha yang dilakukan antara fluida pada titik 1 dan 2 karena
terdapat gaya yang menyebabkan perubahan posisi. Usaha pada titik 1 (W1)
bernilai positif karena gaya F1 ke kanan dan perpindahannya (Δx1)
juga ke kanan. Usaha pada titik 2 (W2) bernilai negatif karena gaya
F2 ke kiri, sedangkan perpindahannya (Δx2) ke kanan.
Usaha
(W) sama dengan perubahan energi kinetik (K). Selain itu, energi potensial (U)
juga berubah seiring bertambahnya ketinggian pipa, W=K+U.
Ingat!
Usaha adalah energi yang diberikan
pada sistem sehingga dia bergerak. Energi
kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena kelajuannya. Energi potensial adaah energi yang
dimiliki sistem karena potensinya untuk bergerak, boleh karena ketinggian.
PENURUNAN PERSAMAAN
Dari
besaran yang telah kita ketahui, kita dapat menurunkan persamaan usaha aliran
fluida dari titik 1 ke titik 2. Perhatikan gambar 1.2., kita dapat subtitusi
persamaan enrgi kinetik (K), energi potensial (U), dan PV pada persamaan W= ΔK+
ΔU.
Gambar 1.2. Penurunan Persamaan Bernoulli-klik gambar untuk melihat lebih baik- |
Gambar 1.3. Penurunan Persamaan Bernoulli-klik gambar untuk melihat lebih baik- |
Persamaan
Bernoulli ditunjukkan pada persamaan pada gambar 1.3. Kita dapat menyesuaikan
persamaan sesuai besaran yang diketahui. Jika pipa tidak lurus atau tidak ada
perubahan ketinggian, maka perubahan energi potensialnya adalah nol (W= ΔK),
saja.
CONTOH PENERAPAN BERNOULLI
Ragam
contoh penerapan persamaan Bernoulli dapat dilihat pada video berikut. Seperti,
dua balon yang ditiup di bagian tengahnya, kendaraan yang tertarik ke arah
kendaraan yang melaju lebih kencang, tabung venturi, dan lain sebagainya.
Baca selanjutnya : Cara Kerja Pesawat Terbang ǀ Gaya Angkat, Tekanan Atas-Bawah Sayap, Aliran Fluida, & Faktor yang Mempengaruhi Gaya Angkat
KESIMPULAN
Persamaan
Bernoulli menunjukkan bawah semakin kelajuan aliran fluida bertambah, maka
tekanannya akan semakin berkurang. Ia bukan hanya tentang selang yang memiliki
luas penampang berbeda dan ketinggian berbeda. Contoh penerapannya sangat
beragam, dan persamaan-nya pun juga perlu disesuaikan dengan kondisi.