Penjelasan Lup Lengkap ǀ Pengertian, Akomodasi Maksimum & Tak Berakomodasi, Pembentukan Bayangan, & Penurunan Persamaan
Wednesday, May 6, 2020
Lup
adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati atau membaca objek yang kecil
dengan lebih jelas. Objek yang diamati lup masih tergolong objek yang masih
kasat mata. Lup sendiri terdiri dari satu lensa cembung (lensa positif / konvergen). Benda diletakkan di
depan lensa cembung dan mata di belakang lensa cembung.
Cara
kerja lup ini sama seperti lensa cembung (konvergen). Bayangan objek yang
dilihat oleh lup harus diperbesar dan tegak (tidak terbalik) sehingga
memposisikan benda di depan lensa harus benar. Bayangan yang maya dan tegak
hanya dapat dilihat jika benda diletakkan pas di titik fokus depan lensa (F1)
atau di ruang antara fokus dan lensa (antara O & F1).
Gambar 1.1. Ketika Mata Melihat Objek Tanpa Lensa Lup dan Ketika Mata Melihat Objek dengan Lenta Lup - klik gambar untuk melihat lebih baik - |
Saat
mata normal atau tanpa alat bantu apapun, kita melihat benda di depan mata
selalu terbentuk sudut sebesar θnol antara sinar datang dari ujung benda ke lensa
dan sumbu utama. Ketika menggunakan lup, sudut
ini akan semakin besar menjadi θ1. Inilah tujuan lup yaitu
memperbesar sudut sinar datang dari ujung benda ke lensa dan sumbu utama.
LUP DENGAN MATA BERAKOMODASI MAKSIMUM
Lup
dengan mata berakomodasi maksimum berarti mata dalam kondisi lensa yang menebal
maksimum saat melihat bayangan yang dibentuk oleh lup. Kenapa lensa mata
menebal? Tentu, karena melihat bayangan yang dekat dengan mata.
Mata berakomodasi maksimum terjadi karena melihat bayangan yang dekat atau di titik dekat mata (Pp = 25 cm = 0,25 m). Bayangan akan terbentuk di titik dekat mata atau di 25 cm depan lensa jika objek (benda) diletakkan di ruang antara F1 dan O di depan lensa lup. Berikut gambar lup dengan mata berakomodasi maksimum.
Kita
dapat menghitung perbesaran sudut (angular magnification) lup untuk mata berakomodasi maksimum.
LUP DENGAN MATA TAK BERAKOMODASI
Saat
seseorang melihat objek kecil dengan lup, mata memiliki pilihan berakomodasi
maksimum (lensa menebal) atau tak berakomodai (lensa memipih atau mata rileks).
Lup dengan mata tak berakomodasi berarti mata dalam kondisi rileks (lensa
memipih) saat melihat bayangan yang dibentuk oleh lup.
Mata rileks terjadi karena melihat bayangan yang jauh tak hingga atau di titik jauh mata (Pr = ∞). Bayangan akan terbentuk di titik jauh mata atau tak hingga jika objek (benda) diletakkan tepat di titik fokus F1 di depan lensa lup. Berikut gambar lup dengan mata tak berakomodasi.
Kita dapat
menghitung perbesaran sudut (angular magnification) lup untuk mata tak berakomodasi.