Tumbukan Lenting Sempurna Lengkap ǀ Pengertian, Penurunan Persamaan Koefisien Restitusi, & Syarat Berlaku pada Lenting Sempurna
Thursday, April 30, 2020
Dua
partikel saling berinterksi menggunakan gaya-gaya pada lintasan linier disebut
tumbukan satu dimensi (collisions in one
dimension). Pada kenyataannya, tumbukan tidak harus saling kontak fisik.
Dalam
skala mikroskopis, tumbukan tidak dapat dijelaskan dengan hal demikian.
Contohnya partikel positif bertemu partikel positif, bagaimana keduanya
berinteraksi sehingga dapat saling tolak-menolak? Tentu, tidak ada kontak fisik
seperti benda-benda makroskopik.
TUMBUKAN LENTING SEMPURNA (ELASTIC COLLISION)
Tumbukan lenting sempurna (elastic collision) adalah interaksi antara dua partikel bermassa yang memiliki
energi kinetik total dan momentum total yang sama setelah atau sesudah
interaksi (tumbukan). Energi harus dijaga konstan sehingga tumbukan lenting
(sempurna) haruslah hening dan tidak ada kontak fisik.
Energi yang dimiliki harus ditransfer penuh
dan tidak boleh ada yang melewati batas sistem. Contoh tumbukan ini adalah interaksi antar partikel atom atau
sub atom, seperti tumbukan dua proton. Tumbukan partikel proton tidak
menghasilkan suara tumbukan atau panas akibat kontak fisik. Energi yang
dimiliki sistem tidak ada yang keluar menjadi energi bunyi dan energi internal.
Beberapa buku tetap menggunakan contoh
tumbukan bola sebagai tumbukan lenting sempurna tetapi dengan keterangan rasio
kecepatannya atau koefisien restitusi. Kita abagikan
saja suara dan gesekan yang terjadi. Sulit memberikan contoh tumbukan lenting
sempurna dengan benda kasat mata.
Koefisien restitusi memberikan perbandingan
kecepatan sesuai yang pasti dimiliki benda sebelum dan sesudah tumbukan. Perhitungan momentum harus kekal dan energi kinetiknya harus
kekal. Momentum bisa saja sama besar sebelum dan sesudah tumbukan tetapi energi
kinetiknya belum tentu.
Koefisien
restitusi (coefficient of restitution)
lenting sempurna memberikan perbandingan (rasio) antara kecepatan benda sebelum
dan sesudah tumbukan yang sama besar sehingga saat dua bilangan dibagi akan
bernilai satu. Nilai koefisien restitusi
lenting sempurna adalah satu ( e = 1 ).
Baca sebelumnya :
Baca sebelumnya :
ANALISIS KEGUNAAN KOEFISIEN RESTITUSI
Jika
sebuah bola bermassa m kg bergerak dengan kelajuan 5 m/s menumbuk bola lain
bermassa 2m yang diam. Kita dapat tahu bahwa momentum kekal sehingga bola
lain adalah 2.5 m/s.
Mari
kita lihat energi kinetiknya! Bola satu memiliki energi kinetik sebesar 12,5m J
sedangkan bola dua 6,25m J. Sebagian energi kinetiknya hilang. Sekarang, kita
gunakan koefisien restitusi bernilai satu untuk mengetahui kecepatan benda
sesudah tumbukan.
Ternyata,
tumbukan akan lenting sempurna jika setelah tumbukan bola satu terpental dengan
kecepatan tertentu bukan diam begitu saja.
Persamaan
koefisien restitusi hanya dapat
diterapkan pada kondisi spesifik yaitu tumbukan
lenting (sempurna atau sebagian) pada
satu dimensi (linier).
Pada
tumbukan lenting sempurna berlaku,
- Hukum kekekalan energi kinetik, energi kinetik partikel sebelum dan sesudah tumbukan sama besar.
- Hukum kekekalan energi, energi total partikel sebelum dan sesudah tumbukan sama besar.
- Hukum kekekalan momentum, momentum partikel sebelum dan sesudah tumbukan sama besar.
Tanda
negatif pada kecepatan bermakna benda bergerak ke arah kiri dan positif adalah
ke kanan. Tentu kita boleh membaliknya.
Ingat! Jangan abaikan tanda karena
berpegaruh terhadap perhitungan.
Gambar 1.1. Penurunan Persamaan Koefisien Restitusi dari Hukum Kekekalan Momentum & Hukum Kekekalan Energi Kinetik - klik gambar untuk melihat lebih baik - |
Gambar 1.2. Alternatif Persamaan Kecepatan Akhir Partikel Setelah Tumbukan Tanpa Diketahui Kecepatan Akhir Partikel Lainnya - klik gambar untuk melihat lebih baik - |
Ingat! Jangan abaikan tanda karena
berpengaruh terhadap perhitungan.
Baca selanjutnya :
Koefisien
Restitusi ǀ Lebih dari Satu, Tak Hingga, Satu, Antara Nol sampai Satu, & Nol
Tumbukan lenting sempurna adalah tumbukan yang energi kinetiknya kekal, contoh tumbukan partikel bermuatan yang sebenarnya tidak sampai bertumbukan. Penggambaran yang sulit menjadikan kita perlu memberikan keterangan koefisien restitusi e=1 untuk soal kategori tumbukan lenting sempurna.
Tumbukan lenting sempurna adalah tumbukan yang energi kinetiknya kekal, contoh tumbukan partikel bermuatan yang sebenarnya tidak sampai bertumbukan. Penggambaran yang sulit menjadikan kita perlu memberikan keterangan koefisien restitusi e=1 untuk soal kategori tumbukan lenting sempurna.