Sistem Terisolasi & Sistem Tak Terisolasi ǀ Pengertian, Contoh Kasus, Cara Analisis Sistem
Thursday, April 9, 2020
Sistem terisolasi adalah sistem yang tidak melakukan interaksi dengan lingkungan (walaupun tidak ada sistem yang benar-benar tidak berinteraksi dengan lingkungan), dimana total energi dan massa-nya adalah konstan. Dalam sistem terisolasi, energi tidak melewati batas sistem.
Contoh dari sistem terisolasi adalah sistem balok-pegas (horisontal atau vertikal), sistem bola-bumi jatuh dari ketinggian, sistem bola-bumi dilempar ke atas atau parabola, dimana semua sistem harus dalam kondisi bebas gaya gesek lantai atau gaya hambat medium (udara).
Ingat! Kuncinya adalah gaya hanya
diberikan di titik awal sistem, bukan di sepanjang perpindahan sistem.
Baca sebelumnya : Usaha
dengan Gaya Tidak Konstan ǀ Grafik & Penurunan Persamaan
SISTEM TAK TERISOLASI
Sistem tak terisolasi adalah sistem yang berinteraksi atau terpengaruh oleh lingkungan, dimana total energi dan massa-nya adalah tidak konstan. Dalam sistem tak terisolasi, energi melewati batas sistem.
Contoh
sistem tak terisolasi adalah sama dengan sistem terisolasi tetapi yang berbeda
adalah sistem tersebut dalam pengaruh
gaya luar (gaya gesek, gaya hambat medium, gaya rem, gaya kontinu). Hal
ini menyebabkan gerak menjadi berangsur melambat atau teredam lalu berhenti.
Sistem
benda yang ditarik atau didorong sepanjang perpindahan di atas lantai
licin tanpa gesekan juga termasuk sistem tak terisolasi. Walaupun tanpa
pengaruh gaya gesek, sistem ini diberi gaya terus-menerus di semua titik
sehingga energinya terus bertambah.
Bagaimana jika sistem tersebut disodok di atas permukaan yang licin? Apakah ini termasuk sistem terisolasi? Hal yang perlu dianalisis adalah perubahan kelajuan. Jika perubahan kelajuan tidak berubah maka energi kinetik akan konstan.
Baca sesudahnya : Usaha
yang Dilakukan Pegas ǀ GayaPegas (Hooke), Usaha Pegas, Usaha Gaya Eksternal, Persamaan, dan Grafik
Kesimpulannya adalah sistem terisolasi sebenarnya tidak benar-benar ada, hanya saja sangat kecil gangguan dari faktor luar. Sistem tak terisolasi ini adalah yang paling banyak ditemukan. Contoh kasusnya dapat berupa hambatan yang diberikan pada sistem,