Hubungan Usaha, Energi, dan Gaya (Konservatif) Sumbu x dan y ǀ Turunan, Integral, & Persamaan
Tuesday, April 21, 2020
Sebuah benda melakukan usaha, energi tertransfer padanya. Hal ini terjadi karena ada gaya yang dikerjakan pada benda tersebut. Misal gaya tersebut bersifat konservatif (boleh ke atas-bawah atau kanan-kiri). Bagaimana hubungan dari ketiga variabel ini? Kita akan menggunakan fungsi turunan dan integral untuk pembuktian matematisnya.
Sebuah massa dikaitkan dengan pegas. Gaya luar meregangkan pegas ke +x maks. Pada kondisi ini, pegas memiliki energi potensial yang maksimum. Lalu, massa dilepaskan dan ia bergerak dari +x maks ke x = nol. Berangsur-angsur energi potensial menurun sampai nol tetapi energi kinetik meningkat sampai maksimum.
CONTOH KASUS
Sebuah massa dikaitkan dengan pegas. Gaya luar meregangkan pegas ke +x maks. Pada kondisi ini, pegas memiliki energi potensial yang maksimum. Lalu, massa dilepaskan dan ia bergerak dari +x maks ke x = nol. Berangsur-angsur energi potensial menurun sampai nol tetapi energi kinetik meningkat sampai maksimum.
Sistem
diatas adalah sistem yang terisolasi. Pada saat diregangkan dengan aya
eksternal ke kanan. Pegas memiliki gaya sendiri bernama gaya pegas yang arahnya
justru ke kiri. Gaya pegas memaksa massa untuk berada di posisi x = nol
(setimbang).
Gaya ini
juga disebut dengan gaya konservatif karena usaha yang dilakukan sistem
bergantung pada titik awal dan titik akhir. Gaya pegas juga tidak konstan. Gaya
pegas bernilai maksimum saat berada di simpangan terjauh dan nol atau minimum
saat x = nol.
Baca sebelumnya : Gaya Konservatif & Gaya Non Konservatif ǀ Pengertian, Ciri, Contoh, & Cara Analisisnya
HUBUNGAN USAHA, ENERGI, DAN GAYA (KONSERVATIF)
Kita
tahu bahwa usaha adalah energi yang dipindahkan ke sistem dan nilainya sama
dengan perubahan energi kinetik (sistem terisolasi atau tak terisolasi) atau juga
sama dengan perubahan energi potensialnya (sistem terisolasi).
Setelah
itu, kita dapat menurunkan persamaan usaha atau energi ini menjadi gaya.
Bagaimana caranya? Berikut penurunan persamaan yang menyatakan hubungan usaha,
energi, dan gaya (konservatif).
Gambar 1.1. Hubungan Usaha, Energi (Potensial & Kinetik), Gaya (Konservatif = Gaya Berat & Gaya Pegas) Ternyata Turunannya -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
Mengapa
gaya yang diturunkan ini konservatif? Karena kekekalan energi mekanik, dimana
jumlah energi sistem tidak melewati batas sistem adalah konstan. Sehingga, kita
dapat menggunakan pendekatan W=ΔK=-ΔU. Tanda negatif bermakna saat energi
kinetik naik, eneri potensial turun dengan nilai yang sama besar.
Persamaan
pada gambar 1.1, menunjukkan gaya pegas atau gaya berat adalah turunan dari
perubahan energi potensial dengan perubahan posisi yang dipersempit (atau
mendekati nol).
Ingat! Turunan digunakan untuk
menemukan variabel pada waktu atau perubahan posisi yang dipersempit, dimana
hal ini menyatakan besaran atau variabel bersifat sesaat (saat itu). Sedangkan,
integral digunakan untuk menemukan variabel atau besaran dengan rentang waktu
atau perubahan posisi tertentu.
Baca selanjutnya : Kesetimbangan Sistem ǀ Stabil, Tidak Stabil, & Netral
Kesimpulannya adalah gaya konservatif mengakibatkan energi mekanik pada sistem kekal (sistem terisolasi), gaya adalah turunan dari usaha, sedangkan usaha adalah perubahan dari energi kinetik.
Baca selanjutnya : Kesetimbangan Sistem ǀ Stabil, Tidak Stabil, & Netral
Kesimpulannya adalah gaya konservatif mengakibatkan energi mekanik pada sistem kekal (sistem terisolasi), gaya adalah turunan dari usaha, sedangkan usaha adalah perubahan dari energi kinetik.