Gerak Melingkar ǀ Sudut, Perpindahan Sudut, Kecepatan Sudut, Percepatan Sudut, & Persamaan Gerak Melingkar
Wednesday, February 26, 2020
Pada
gerak satu lurus, kita mengenal tentang posisi (x), perpindahan posisi (Δx),
kecepatan (v), dan percepatan (a). Pada gerak melingkar, kita akan mengenal
sudut atau angular (θ),
perpindahan sudut atau angular displacement (Δθ),
kecepatan sudut atau angular velocity
(ω), dan percepatan sudut atau angular acceleration (α).
Pada gerak melingkar, kita akan mengenal besaran-besaran baru yang sebenarnya dapat dianalogikan ke besaran-besaran pada gerak lurus, diantara, sudut, perpindahan sudut, kecepatan sudut, percepatan sudut, dan persamaannya.
Baca sebelumnya : [Bag. 2] Macam-macam Besaran pada Gerak Melingkar & Penjelasannya.
Tabel
1.1. Perbedaan Besaran Gerak Lurus dan Gerak Melingkar
Besaran Gerak Lurus
|
Besaran Gerak Melingkar
|
posisi (x)
|
sudut atau angular (θ)
|
perpindahan posisi (Δx)
|
perpindahan sudut atau angular displacement (Δθ)
|
kecepatan (v)
|
kecepatan sudut atau angular velocity (ω)
|
percepatan (a)
|
percepatan sudut atau angular acceleration (α)
|
Satuan
SI dari masing-masing besaran gerak melingkar juga memiliki perbedaan, yaitu
sebagai berikut:
Tabel
1.2. Satuan Sudut
Nama Besaran
|
Satuan SI
|
sudut atau angular (θ)
|
radian (rad)
|
perpindahan sudut atau angular displacement (Δθ)
|
radian (rad)
|
kecepatan sudut atau angular velocity (ω)
|
radian per second (rad/s)
|
percepatan sudut atau angular acceleration (α)
|
radian per second square (rad/s2)
|
Jika
kalkulator hitung kita masih dalam pengaturan derajat maka kita perlu
mengubahnya menjadi radian (rad) agar tidak terjadi error.
PERHITUNGAN RADIAN
Jarak
(s) atau keliling atau tali busur lingkaran adalah s=2πr, dimana s/r=2π. Nilai
2π disini tidak memiliki satuan atau dimensi karena s dan r memiliki satuan
atau dimensi yang sama yaitu meter (m) atau length (L). Kita memiliki sebuah
satuan baru untuk 2π yaitu radian (rad). 2π melambangkan perpindahan sudut satu
lingkaran penuh sehingga setengah lingkaran akan menjadi π, seperempat
lingkaran menjadi π/2.
Gambar 1.1. Proses Pemutaran Sudut, Perpindahan Sudut, Jari-jari, Sudut -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
Berapa
radian-kah 30 derajat? Kita tahu bahwa 180o=π rad sehingga kita
dapat menggunakan persamaan perbandingan sebagai berikut:
Gambar 1.2. Mengubah Derajat ke Radian -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
Jadi,
radian dari 30 derajat adalah π/6 rad.
SUDUT DAN PERPINDAHAN SUDUT
Piringan hitam dengan titik sejajar P, Q, dan R tengah diputar berlawanan arah jarum jam hingga berubah menjadi P', Q', dan R'. Pada gambar 1.3.a., titik berada jarak yang berbeda dari pusat rotasi (putar). Tetapi, hal ini tidak membuat besar sudut, kecepatan sudut, atau percepatan sudut mereka menjadi berbeda. Hal ini hanya membuat panjang tali busur mereka berbeda.
Perhatikan gambar 1.3.b., sebuah piringan
hitam diberi tanda putih sebagai titik R. Piringan tersebut
kemudian diputar berlawanan arah jarum jam sehingga titik berubah posisi menjadi R'. Pada
ti (initial time = waktu awal),θ=30o karena titik sejajar terhadap sumbu x positif.
Sudut akan dihitung berlawanan arah jarum jam terhadap sumbu x positif.
Gambar 1.3.a Tiga Titik PQR Sejajar yang Diputar (kiri), Gambar 1.3.b. Satu Titik R yang Diputar (kanan) |
Pada tf (final time = waktu akhir), titik telah perpindah posisi dan θ=80o untuk semua titik. Kita tahu bahwa titik yang
dekat dengan pusat ataupun jauh dari pusat memiliki perpindahan sudut yang sama
saja. Perpindahan sudut tidak bergantung pada letak titik ukur terhadap pusat
lingkaran.
Dari
beberapa contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa perpindahan sudut (angular
displacement) adalah sudut akhir dikurangi sudut awal atau perubahan
sudut (θ2-θ1=Δθ). Nilai sudut akan
positif jika berlawanan arah jarum jam (counterclockwise)
dan negatif jika searah jarum jam (clockwise).
KECEPATAN SUDUT
Kecepatan
sudut (angular velocity) adalah laju
perubahan sudut per detik. Saat gerak piringan hitam berputar kita bisa saja
melambatkannya atau mempercepat putarannya. Istilah kecepatan sudut rata-rata (average angular velocity) akan muncul.
Persamaan kecepatan sudut rata-rata akan sebagai berikut:
Gambar 1.4. Persamaan Gerak Melingkar (Sudut, Perpindahan Sudut, Kecepatan Sudut, & Percepatan Sudut) -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
Kecepatan
sudut rata-rata (average angular velocity) diperlukan saat
kecepatan sudut dari sebuah benda tidak konstan atau adanya percepatan sudut.
Jika kecepatan sudutnya konstan maka nilai kecepatan sudut rata-rata akan sama
nilainya dengan kecepatan sudut sesaat.
Kecepatan
sudut sesaat (instantaneous angular
velocity)
adalah kecepatan sudut yang diukur pada selang waktu yang singkat atau dapat
mendekati nol. Layaknya speedometer yang kita lihat pada motor yang kita lihat
secara sekilas. Namun speedometer menunjukkan kelajuan bukan kecepatan, dimana
ia harus disentail arah.
Persamaan dari kecepatan sudut
sesaat dapat diperoleh dengan limit mendekati nol atau turunan.
PERCEPATAN SUDUT
Percepatan
sudut (angular acceleration) adalah perubahan
kecepatan sudut per detik. Serupa dengan kecepatan sudut, percepatan sudut bisa
saja tidak konstan sehingga kita memerlukan persamaan percepatan sudut rata-rata (average
angular acceleration).
Jika percepatan sudut konstan maka nilai
percepatan sudut rata akan sama dengan percepatn sudut sesaat (instantaneous
angular acceleration).
Saat sebuah piringan hitam diputar
baik dengan percepatan tertentu, setiap bagian pada piringan hitam memiliki
kecepatan sudut dan percepatan sudut yang sama.
GERAK MELINGKAR PADA PERCEPATAN KONSTAN
Pada penjelasan awal, kita telah
menghubungkan beberapa besaran gerak lurus dengan gerak
melingkar. Hal ini dapat kita lanjutkan dengan menghubungan persamaan lain gerak lurus dengan gerak melingkar sebagai berikut :
Gambar 1.5. Hubungan Persamaan Garis Lurus & Gerak Melingkar |
Dalam mempelajari gerak melingkar,
beberapa orang akan bingung mengklasifikasikan banyak hal karena begitu banyak
variabel yang menjadi berbeda hanya karena sedikit perubahan. Contohnya adalah
istilah besaran dalam gerak melingkar, dan jenis gerak melingkar itu sendiri.
Kita akan membahasnya pada ulasan di bawah.
Ketuk tab menu “content” untuk melihat daftar isi secara keseluruhan
Pada gerak melingkar, kita akan mengenal besaran-besaran baru yang sebenarnya dapat dianalogikan ke besaran-besaran pada gerak lurus, diantara, sudut, perpindahan sudut, kecepatan sudut, percepatan sudut, dan persamaannya.