Cara Menurunkan Persamaan Gaya Tegang Tali & Percepatan Katrol ǀ Pesawat Atwood
Thursday, February 13, 2020
Pesawat
atwood (atwood machine) adalah alat
yang dirancang untuk membuktikan hukum gerak mekanik benda dengan percepatan
tertentu. Pesawat atwood biasanya digunakan sebagai alat demonstrasi di kelas
untuk menjelaskan prinsip dari mekanika klasik. Berikut penjelasan, penurunan persamaan gaya tegang tali, dan percepatan pada katrol atau pesawat atwood.
Gaya tegang tali, gaya berat, percepatan, atau gaya lain pada katrol (pesawat atwood) didapat dengan menganalisis arah percepatan tali. Gaya yang searah dengan arah percepatan tali akan bernilai positif dan yang berlawanan negatif. Setelahnya, kita tinggal menggunakan cara hukum Newton 2 untuk mencari gaya bersih (netto).
Pesawat
atwood terdiri dari dua benda bermassa, katrol, dan tali. Atwood yang ideal
menggunakan tali tidak bermassa dan tidak dapat meregang, katrol tak bermassa
dan bebas gaya gesek. Benda bermassa pada masing-masing ujung tali dan
digantung pada sebuah katrol.
Katrol
berputar karena tali bergerak dipercepat ke arah massa tertentu. Percepatan yang
sama akan terjadi sepanjang tali. Atwood akan memiliki hanya satu percepatan.
Gaya tegang tali dapat berbeda-beda bergantung pada variasi massa dan
permukaan.
CARA MENGERJAKAN SOAL BENDA YANG DIGANTUNG PADA KATROL (PESAWAT ATWOOD)
Dalam
menganalisis gerak pada atwodd machine, kita menggunakan persamaan hukum Newton
2. Berikut langkah-langkah yang digunakan untuk menurunkan persamaan percepatan
dan gaya tegang tali pada benda yang digantung pada tali dan katrol (pesawat
atwood) :
1. Menentukan arah percepatan benda. Arah yang digunakan tentu bukan ke kanan atau ke kiri. Kita
dapat menggunakan istilah (searah jarum jam) clockwise/ CW dan (berlawanan arah jarum jam) counterclockwise/ CCW. Percepatan a pada sistem hanya akan ada satu.
Gambar 1.1. Mekanisme Kerja Katrol yang Digantung Dua Benda Bermassa di Tiap Sisi (Pesawat Atwood) -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
2. Menganalisis menggunakan persamaan hukum
Newton 2, dimana F = ma untuk
masing-masing massa yang terlibat. Setiap massa akan memiliki keadaan sebagai berikut: 1) Massa
sebagai sistem yang tengah mengalami sebuah percepatan (layaknya benda yang
ditarik gaya pada umumnya), 2) Massa yang ditarik gaya dengan medium tali
sehingga muncul gaya tegang tali, 3) Massa yang memiliki gaya berat sebagai
sifatnya.
Gambar 1.2. Penerapan Persamaan (Rumus) Hukum Newton 2 pada Penurunan Persamaan Gaya Tegang Tali Katrol (Pesawat Atwood) -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
Pada
beberapa kasus, analisis gaya pada massa akan bertambah jika ia berada pada
sebuah permukaan yang memiliki gaya gesek.
3. Menggambar diagram benda bebas pada masing-masing massa secara terpisah. Kita menggambar arah
percepatan, gaya tegang tali, gaya perat, gaya normal, atau gaya gesek.
Gambar 1.3. Diagram Bebas pada Duan Benda yang Digantung pada Katrol (Pesawat Atwood) -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
4. Menentukan komponen gaya x dan y. Pada beberapa kasus, benda berada pada bidang miring dengan
sudut tertentu dikolaborasikan dengan benda yang digantung. Sumbu x dan y
keduanya akan memiliki arah yang berbeda. Kita tetap menggambar sumbu x sejajar
bidang dan y tegak lurus bidang. Pada akhirnya kita akan tetap melibatkan sin
cos, bukan? Sehingga sumbu akan tetap seragam pada akhirnya.
5. Mengidentifikasi gaya yang searah atau berlawanan arah dengan percepatan a. Sigma F sebagai ruas kiri adalah penyebab benda bergerak dan ma sebagai
ruas kanan adalah akibat perlakuan gaya.
Gaya tegang tali, gaya berat, atau gaya gesek ditempatkan di ruas kiri sebagai F. Nilai T, W, atau f akan positif jika searah dengan
percepatan dan negatif jika berlawanan.
6. Menuliskan persamaan hukum Newton 2 untuk masing-masing massa. Kemudian, mensubtitusikan salah
satunya pada persamaan yang lain untuk menghilangkan variabel T atau gaya
tegang tali. Persamaan percepatan pada atwood akan muncul. Persamaan T
diperoleh setelah menemukan persamaan percepatan.
CATATAN
Pada
kehidupan nyata, mustahil rasanya menemukan keadaan katrol tak bermassa yang
tidak memiliki gaya gesek dan tali tak bermassa. Apakah tali dan katrolnya
terbuat dari foton? Analisis dan penurunan persamaan untuk pesawat atwood
dengan memperhitungkan aspek ini juga telah dibahas.
Sebenarnya,
kita tinggal memasukkan aspek ini sebagai aspek yang menghambat lajunya
percepatan. Bagaimana jika katrol bermassa tetapi tidak memiliki gaya gesek?
atau bagaimana jika katrol bermassa dan memiliki gaya gesek?
Baca juga:
Gaya tegang tali, gaya berat, percepatan, atau gaya lain pada katrol (pesawat atwood) didapat dengan menganalisis arah percepatan tali. Gaya yang searah dengan arah percepatan tali akan bernilai positif dan yang berlawanan negatif. Setelahnya, kita tinggal menggunakan cara hukum Newton 2 untuk mencari gaya bersih (netto).