GLBB Vertikal ǀ Gerak Vertikal ke Atas, Gerak Jatuh Bebas, dan Gerak Vertikal ke Bawah
Tuesday, January 14, 2020
Setelah mempelajari GLBB horisontal, kita akan membahas GLBB
vertikal. GLBB vertikal terdiri dari gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke
bawah, dan gerak vertikal ke atas. Gerak ini memiliki perbedaan dengan GLBB
horisontal, GLBB vertikal memiliki percepatan lain yaitu, percepatan
gravitasi.
Benda yang bergerak berlawanan dengan percepatan gravitasi akan
melambat sedangkan yang searah akan dipercepat. Sekali lagi, kita akan
menghindari penggunaan kata dipercepat dan diperlambat. Hal ini akan menjadi
rumit. Kita akan menyatakan gerak sebagai positif atau negatif, dimana negatif
tidak selalu berarti diperlambat.
Baca sebelumnya : Gerak Satu Dimensi ǀ Gerak Lurus berubah Beraturan (GLBB) Horisontal, Pengertian, & Penurunan Persamaan (Rumus) GLBB
Pada GLBB horisontal, benda juga mengalami percepatan gravitasi
ke bawah. Tetapi benda bergerak pada permukaan datar yang tidak amblas ke bawah
karena terdapat lantai. Sehingga percepatan gravitasi pada GLBB horisontal
dapat kita abaikan. Besaran yang kita abaikan lagi adalah massa benda karena
kita hanya fokus pada gerak.
Kita dapat mengesampingkan dahulu tentang kelembaman benda, faktor luar yang menyebabkan benda bergerak, hambatan udara, dan bentuk benda. Inti GLBB adalah sebuah partikel gerak yang mengalami percepatan secara horisontal atau vertikal. Kita akan membahas gerak yang lebih kompleks pada bab selanjutnya.
Kesepakatan! Sebelum melakukan perhitungan, kita perlu sepakat tentang letak titik acuan benda dan tanda (positif atau negatif) gerak benda. Kita dapat meletakkan pusat (0,0) atau mulai perhitungan ketinggian benda pada titik awal benda. Titik awal benda adalah titik dimana benda tersebut dijatuhkan atau dilempar. Kita akan menghitung ketinggian dari titik tersebut bukan dari permukaan tanah.
Pada GLBB vertikal terdapat tiga jenis gerak yaitu, gerak jatuh
bebas (GJB), vertikal ke atas (GVA), dan vertikal ke bawah (GVB).
Percepatan gravitasi (g) akan bernilai negatif saat berlawanan arah dengan jenis geraknya. Misal gerak vertikal ke atas memiliki arah gerak ke atas, sedangkan percepatan gravitasi ke bawah. Keduanya berlawanan arah, maka g dibuat bernilai negatif.
GERAK JATUH BEBAS (GJB)
Gerak jatuh bebas (Freely
Falling Objects) adalah gerak benda yang dijatuhkan pada suatu
ketinggian tertentu tanpa kecepatan awal (dorongan ke bawah). Gerak ini hanya
mengandalkan percepatan gravitasi untuk mencapai dasar. Hal ini berbeda dengan
gerak vertikal ke bawah dimana gerak benda yang dijatuhkan diberi sedikit
kecepatan awal (dorongan).
Pada gerak jatuh bebas, kita mengabaikan hambatan pada udara.
Seperti contohnya bulu ayam dan bola tennis. Jika kita melepaskan bulu ayam dan bola tennis dari suatu ketinggan di
udara maka bola tennis akan sampai duluan dari pada bulu ayam. Sedangkan pada
lingkungan yang dibuat hampa udara, kedua benda ini pasti jatuh dan sampai di
atas tanah secara bersamaan.
Penurunan persamaan pada gerak jatuh bebas adalah sama dengan
GLBB horisontal. Kita hanya mengganti percepatan (a) menjadi percepatan gravitasi
(g). Kecepatan awal pada GJB adalah
nol. Sehingga GJB hanya memiliki kecepatan akhir. Pada GJB, kita tidak mengenal
jarak (s) tetapi kita menggunakan ketinggian (h)
Gambar 1.2. Penurunan Persamaan (Rumus) Gerak Jatuh Bebas sebagai GLBB Vertikal dan Analoginya dengan Persamaan GLBB Horisontal Sebelumnya -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
Ingat! Saat menulis lambang percepatan gravitasi (g) gunakan huruf g yang tercetak miring.
GERAK VERTIKAL KE ATAS (GVA)
Gerak vertikal ke atas adalah gerak benda yang dilemparkan
lurus ke atas menuju titik tertentu menjauhi pusat bumi dengan kecepatan awal
(vi). Arah gerak pada gerak vertikal ke atas akan semakin melambat
karena berlawanan dengan percepatan gravitasi (g) yang mengarah ke pusat bumi.
Kesepakatan kita di awal akan sangat mempermudah kita dalam
memahami persamaan GLBB vertikal ke atas dan ke bawah. Persamaan pada GLBB
vertikal ke atas akan sama dengan GLBB horisontal. Kita tinggal mengganti
percepatan (a) dengan percepatan gravitasi (g). Berikut persamaan untuk gerak vertikal ke atas.
Gambar 1.3 Penurunan Persamaan (Rumus) Gerak Vertikal ke Atas sebagai GLBB Vertikal -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
Sebuah bola dilempar dengan kecepatan awal (vi)
secara vertikal ke atas. Sesaat ia mencapai puncak tertinggi dimana nilai
percepatan gravitasi dan kecepatannya sama besar tetapi berlawanan arah. Kecepatan
dipuncak tertinggi adalah nol. Kemudian, bola berbalik arah dengan jatuh bebas.
Bola jatuh bebas dengan kecepatan awal (vi) nol. Dia jatuh bebas
dengan percepatan gravitasi.
Gambar 1.4. Gerak Melambungkan Bola adalah Kolaborasi Gerak Vertikal ke Atas dan Gerak Jatuh Bebas -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
Pada gambar di samping, tampak ketinggian dan kecepatan pada
titik B dan F adalah sama. Begitupula titik C dan E. Jika titik yang sejajar
ini diukur waktunya maka waktu tempuh A-B akan sama dengan F-G. Waktu tempuh
B-D akan sama dengan D-F. Kita dapat menggunakan persamaan GJB dan GVA pada
masing-masing gerak.
GERAK VERTIKAL KE BAWAH (GVB)
Gerak vertikal ke bawah adalah gerak benda yang dilemparkan
menuju pusat bumi (bawah) dengan kecepatan awal (vi). Gerak ini
tentu berbeda dengan gerak jatuh bebas yang tidak memiliki kecepatan awal.
Berikut persamaan yang diturunlan dari GLBB horisontal.
Berdasarkan kesepakatan, kita perlu tau jenis gerak tersebut.
Jika gerak tersebut adalah vertikal ke bawah maka kecepatan dan percepatan yang
searah dengan jenis gerak tersebut akan bernilai positif. Kesepakatan tanda
hanyalah alat bantu agar kita mudah mengidentifikasi arah gerak. Berikut persamaan gerak vertikal ke bawah.
Baca selanjutnya : Kinematika & Penjelasan Pengantar Gerak Dua Dimensi
GLBB vertikal dan GLBB horisontal adalah gerak yang hampir mirip. Pada GLBB vertikal kita akan menemui percepatan gravitasi sebagai pemercepat atau pemerlambat gerakan benda. Itulah pembahasan terkait gerak vertikal ke atas, gerak jatuh bebas, dan gerak vertikal ke bawah.