Posisi, Jarak, Perpindahan, Kecepatan, dan Percepatan
Thursday, December 19, 2019
Pada bab gerak satu dimensi, kita akan sering menemui beberapa besaran, seperti posisi, jarak, perpindahan, kecepatan, atau percepatan. Beberapa diantara adalah besaran vektor (perpindahan, kecepatan, dan percepatan) dan lainnya adalah skalar. Berikut pengertian dan persamaan (rumus) besarannya. Tapi, sebelumnya kita akan singgung sedikit tentang "mengapa benda besar harus dianggap partikel sekecil titik di fisika?"
Baca juga : Pengertian Kinematika dan Penjelasan Pengantar Gerak
PEMODELAN BENDA SEBAGAI PARTIKEL
Dalam mempelajari gerak translasi, kita menggunakan model partikel. Kita anggap benda yang bergerak itu sebagai sebuah partikel (titik) bukan benda besar yang seharusnya seperti kardus, meja, atau kursi. Partikel disini dimodelkan sebagai sebuah titik yang amat kecil tetapi masih memiliki massa.
Kasus
yang dapat kita misalkan adalah ketika kita hendak mengukur orbit bumi
(jari-jari lintasan saat bumi mengelilingi matahari). Kita dapat memisalkan
bumi sebagai sebuah titik yang mengelilingi matahari sebagai posrosnya. Kita
membuat titik pada tengah bumi. Kita mengabaikan bagian bumi yang lebih dekat
dengan matahari atau yang lebih jauh dari matahari.
Gambar 1.1. Pemodelan Benda menjadi Partikel Titik pada Fisika -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
Hasil perhitungan
dengan menggunakan model partikel ini tepat. Karena benda yang dimodelkan
sebagai partikel pasti memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan besaran yang
ditanya. Orbit bumi jauh lebih besar dibandingkan jari-jari bumi dan matahari
itu sendiri, bukan?
POSISI (POSITION)
Posisi
partikel adalah lokasi partikel pada suatu kerangka acuan tertentu yang
dianggap sebagai titik asal koordinat. Kita dapat menjadikan sistem koordinat
sebagai titik acuan, garis bilangan, rumah seseorang, atau benda tertentu
sesuai kesepakatan pada bahasan.
PERPINDAHAN (DISPLACEMENT)
Perpindahan
partikel adalah perubahan posisi pada suatu selang waktu. Perpindahan dari kota
Balikpapan ke Jogja. Kita dapat menarik garis lurus seperti dari Balikpapan ke
Jogja tanpa memperdulikan jalan berliku yang telah ditempuh. Panjang garis yang
ditarik dari kota Balikpapan sebagai posisi awal (initial position) ke Jogja sebagai posisi akhir (final position) disebut dengan jarak.
Pemain bola basket yang telah berlari-lari. Pada saat tertentu, dia kembali pada posisi awal dia berdiri. Perpindahan dia pada waktu itu akan bernilai nol. Jika kita ditanya tentang perpindahan kita selama kita hidup maka kita akan mengukur perpindahan dari tempat pertama kita lahir sampai sekarang. Lalu pada hari kematian kita kelak, kita akan kembali ke tanah, kembali ke Tuhan. Dan saat itulah, perpindahan kita bernilai nol.
JARAK (DISTANCE)
Jarak
adalah panjang lintasan yang dilalui partikel. Saat kita menaiki sepeda untuk
berjalan-jalan dari rumah ke pasar maka jarak yang dimaksud adalah panjang
jejak roda kita mulai dari rumah sampai ke pasar. Kita tidak bisa menarik garik
lurus di langit dari rumah ke pasar.
Jarak merupakan
besaran skalar sedangkan perpindahan merupakan besaran vektor. Jarak selalu
bernilai positif tetapi perpindahan bisa bernilai positif atau bernilai negatif.
Tanda negatif atau positif pada perpindahan menandakan arah dari perpindahan
tersebut
Gambar 1.3. Perbedaan Perpindahan, Jarak, Posisi, dan Grafiknya terhadap Waktu Seorang anak dari titik A berlari ke titik B, C, D, dan berhenti di E -klik gambar untuk melihat lebih baik- |
Penyajian
dalam bentuk grafik akan lebih mudah dipahami daripada ucapan ataupun tabel.
KECEPATAN DAN KELAJUAN (VELOCITY AND SPEED)
Kecepatan
(velocity) adalah laju perubahan
posisi terhadap kerangka acuan dan fungsi waktu. Kecepatan dan kelajuan
memiliki arti yang sama. Hanya saja kecepatan merupakan besaran vektor. Kecepatan
berarti mengacu pada perpindahan dibagi selang waktu. Sedangkan kelajuan (speed) merupakan besaran skalar. Kelajuan
mengacu pada jarak total dibagi waktu tempuh.
Perbedaan
kecepatan dan kelajuan jelas terlihat saat kita membahas pelari marathon. Pelari
menempuh 40 km jauhnya kemudian kembali ke posisi awal. Berdasarkan kasus ini,
besar kecepatan rata-ratanya nya adalah nol karena dia tidak berpindah tetapi
kelajuan rata-ratanya bukan nol. Hal ini dapat diartikan kecepatan rata-rata
bukanlah kelajuan rata-rata tetapi definisi kecepatan dan kelajuan adalah sama.
Kecepatan
rata-rata atau kelajuan rata-rata dapat ditinjau dari analisis berikut. Selama
lomba, pelari marathon pasti beristirahat disela-sela pertandingan. Sejenak dia
istirahat, atau berlari-lari kecil. Kadang kala, ia berlari dengan kecepatan
yang berubah-ubah. Sehingga kelajuan dan kecepatannya perlu dicari
rata-ratanya.
Ketika kita menaiki kendaraan, kita sering melihat speedometer pada waktu tertentu hanya untuk melihat sekilas kelajuan kita. Hal ini disebut dengan kelajuan sesaat. Apakah perbedaan kelajuan sesaat dan kecepatan sesaat? Kelajuan sesaat adalah kelajuan pada waktu tertentu yang tanpa disertai arah. Sedangkan kecepatan sesaat adalah kecepatan pada waktu tertentu yang disertai arah.
PERCEPATAN (ACCELERATION)
Saat
kita mengendarai sepeda motor atau mobil, ada saat terjadi kebocoran oli atau
cairan kendaraan kemudian menetes di jalan. Tetesan-tetesan tersebut membentuk
sebuah pola. Pada awalnya tetesan oli itu berjarak berdekatan kemudian menjadi
semakin renggang hingga renggangan itu. Fenomena ini akan mengantarkan kita untuk
memahami percepatan.
Pada
mulanya, pengemudi berkendara dengan kecepatan 0 m/s. Kemudian, ia menginjak
gas. Sedikit demi sedikit kecepatannya bertambah dan jarum speedometernya naik.
Saat ia mulai nyaman, ia tidak menambah lagi kecepatannya dan jarum speedometernya
tampak diam di tempat tak bergerak pada kelajuan atau kecepatan tertentu.
Saat
speedometer bergerak naik berarti terjadi percepatan sedangkan saat
speedometernya diam berarti percepatannya adalah nol. Percepatan adalah
perubahan percepatan terhadap waktu. Percepatan bisa bernilai positif dan negatif
bergantung arah karena ia adalah besaran vektor.
Jika
diimajinasikan dan dianalogikan dengan super hero X. Super hero X mendapat
transfer kekuatan sebesar 10 setiap detik hingga dia semakin kuat dan maksimal
sampai di angka seratus kemudian kekuatannya tidak berubah lagi. Super hero tersebut
menggunakan kekuatan tersebut dan mengeluarkan kekuatan sebesar 5 setiap detik.
Angka 10 dan 5 ini melambangkan percepatan pada kasus mobil tadi.
CONTOH KASUS
Kita
sepakati mobil bergerak ke kanan bernilai positif dan ke kiri bernilai negatif.
Mobil bergerak dengan kecepatan +30 m/s kemudian ia mengalami percepatan +5 m/s2.
Berarti mobil tersebut bergerak dengan kecepatan ke kanan dan percepatan ke kanan
pula. Karena searah antara kecepatan dan percepatan maka mobil dipercepat arah kanan.
Jika
mobil tersebut bergerak dengan kecepatan +30 m/s kemudian ia mengalami
percepatan -5 m/s2. Berarti mobil tersebut bergerak dengan kecepatan
ke kanan dan percepatan ke kiri. Karena berlawanan arah antara kecepatan dan
percepatan maka mobil berjalan ke kanan tetapi diperlambat.
Jika
mobil tersebut bergerak dengan kecepatan -30 m/s kemudian ia mengalami
percepatan -5 m/s2. Berarti mobil tersebut bergerak dengan kecepatan
ke kiri dan percepatan ke kiri pula. Karena searah antara kecepatan dan
percepatan maka mobil dipercepat tetapi ke arah kiri.
Jadi,
tidak selamanya percepatan negatif itu diperlambat. Jika kecepatan juga
bernilai negatif maka dapat dipastikan mobil tersebut dipercepat tetapi dengan
arah ke kiri.
Gambar 1.7. Persamaan (Tumus) Percepatan Rata-rata (ax bar) dan Percepatan Sesaat (ax) |
Percepatan
rata-rata dan percepatan sesaat hampir mirip. Percepatan rata-rata partikel
didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi selang waktu dimana perubahan
tersebut terjadi. Percepatan sesaat adalah limit percepatan rata-rata ketika
perubahan waktu mendekati nol.
Baca selanjutnya : Gerak Satu Dimensi ǀ Gerak Lurus Beraturan (GLB), Pengertian, Persamaan (Rumus), & Contohnya
Kesimpulannya adalah besaran posisi mengacu pada letak benda terhadap acuan tertentu, jarak adalah jarak lintasan, perpindahan adalah garis ayal yang ditarik dari posisi awal dan akhir tanpa memperhatikan kerumitan lintasan, kecepatan adalah laju perubahan posisi, dan percepatan adalah laju perubahan kecepatan.
Baca selanjutnya : Gerak Satu Dimensi ǀ Gerak Lurus Beraturan (GLB), Pengertian, Persamaan (Rumus), & Contohnya
Kesimpulannya adalah besaran posisi mengacu pada letak benda terhadap acuan tertentu, jarak adalah jarak lintasan, perpindahan adalah garis ayal yang ditarik dari posisi awal dan akhir tanpa memperhatikan kerumitan lintasan, kecepatan adalah laju perubahan posisi, dan percepatan adalah laju perubahan kecepatan.