Ketidakpastian Fraksional, Persen Ketidakpastian & Perambatan Ketidakpastian
Thursday, December 12, 2019
Suatu ketika peneliti melakukan sebuah percobaan di
laboratorium. Peneliti melakukan suatu pengukuran yang menghasilkan sebuah data
mentah. Peneliti tentu menggunakan berbagai instrumen di dalamnya (alat ukur). Hal tersebut memicu timbulnya ketidakpastian fraksional, persen ketidakpastian, dan perambatan ketidakpastian
Kegiatan yang dilakukan peneliti akan menghasilkan
sebuah ketidakpastian dalam suatu pengukuran. Ketidakpastian ini dapat berasal
dari instrumen (alat ukur), sistem yang diukur, atau gabungan keduanya.
Peneliti melakukan pengukuran suhu pada sampel air.
Hal ini akan menjadi perkara yang sulit untuk menentukan suhu tunggal air (suhu
berubah karena lingkungan dsb). Kemudian, peneliti melakukan pengukuran panjang
menggunakan mistar. Hal ini akan menjadi perkara lagi karena harus menentukan
posisi yang tepat pada garis-garis mistar.
Ketidakpastian adalah perkara yang perlu
diperhatikan oleh peneliti. Saat seseorang mengukur panjang disket dengan
perolehan data (6,5 ± 0,1) cm, tentu 0,1 cm adalah ketidakpastian yang besar bagi
sebuah disket yang hanya 6,5 cm.
Berbeda hal jika disket ini memiliki panjang 100 m. Nilai 0,1 cm dapat dinggap remeh atau kecil nilainya. Peneliti dapat menggunakan ketidakpastian fraksional atau peneliti dapat juga menggunakan persen ketidakpastian.
Berbeda hal jika disket ini memiliki panjang 100 m. Nilai 0,1 cm dapat dinggap remeh atau kecil nilainya. Peneliti dapat menggunakan ketidakpastian fraksional atau peneliti dapat juga menggunakan persen ketidakpastian.
Dalam penjelasan ini, ketidakpastian alat ukur
disket perlu dibagi dengan data mentah hasil ukur disket. Berikut contoh
penyajian ketidakpastian fraksional.
Panjang = 6,5 cm ± (0,1 cm : 6,5 cm) = 6,5 cm ± 0,015
cm (harusnya satu angka penting?)
(ketidakpatian fraksional)
atau sebagai
Panjang = 6,5 cm ± (0,1 cm : 6,5 cm) = 6,5 cm ± 1,5
%
(persen ketidakpastian)
Persoalan ini belum berakhir. Jika peneliti
melakukan perhitungan yang melibatkan data-data dari hasil ketidakpastian, maka
ketidakpastian pada hasil perhitungan akan lebih besar.
Hal ini disebut dengan perambatan ketidakpastian. Beberapa aturan sederhanapun dilakukan sehingga dapat memberikan estimasi hasil perhitungan yang masuk akal. Berikut aturan sederhana dalam perhitungan ketidakpastian fraksional maupun persen ketidakpastian
Hal ini disebut dengan perambatan ketidakpastian. Beberapa aturan sederhanapun dilakukan sehingga dapat memberikan estimasi hasil perhitungan yang masuk akal. Berikut aturan sederhana dalam perhitungan ketidakpastian fraksional maupun persen ketidakpastian
PERKALIAN & PEMBAGIAN
Jika pengukuran dengan ketidakpastian dikali atau
dibagi, tambahkan persen ketidakpastian pada masing-masing data.
Contoh :
Luas = Panjang × Lebar
= (6,5 ± 1,5%) × (5,5 ± 1,8%)
= 36 cm2 ± 3,3%
= 35 ± 1 cm2
Penjelasan :
6,5 × 5,5 = 35,75 dibulatkan menjadi 36 (harus dua
angka penting)
1,5 % + 1,8% = 3,3%
(3,3/100) × 36 = 1,188 dibulatkan menjadi 1 (harusnya dua angka penting?)
Hal ini juga sedikit aneh bagi saya. Tetapi peneliti
tidak boleh membulatkan segalanya diawal agar hasil tidak melenceng jauh.
Pembulatan dilakukan terakhir dan anggap saja ini sudah impas. Pada kasus
pertama kelebihan angka penting dan kasus kedua kekurangan angka penting.
PENJUMLAHAN & PENGURANGAN
Jika pengukuran dengan ketidakpastian ditambah atau
dikurang, tambahkan ketidakpastian fraksional (ketidakpastian mutlak) pada
masing-masing data.
Contoh :
ΔT = T2 – T1
= (99,2 ± 1,5)oC - (27,6 ± 1,5)oC
= 71,6 oC ± 3,0 oC
= 71,6 oC ± 4,2%
Penjelasan :
99,2 – 27,6 = 71,6 (satu angka penting dibelakang
koma)
1,5 + 1,5 = 3,0
(3,0 : 71,6) × 100% = 4,189 dibulatkan menjadi 4,2 (dua
angka penting)
Kesimpulannya adalah ketidakpastian fraksional menyajikan data ketidakpastian dalam bentuk angka, persen ketidakpastian menyajikan data ketidakpastian dalam bentuk persen, sedangkan perambatan ketidakpastian muncul akibat perhitungan dari data-data yang tidak pasti.
Kesimpulannya adalah ketidakpastian fraksional menyajikan data ketidakpastian dalam bentuk angka, persen ketidakpastian menyajikan data ketidakpastian dalam bentuk persen, sedangkan perambatan ketidakpastian muncul akibat perhitungan dari data-data yang tidak pasti.